Sengketa Pilkada Diakibatkan Partai Tidak Profesional

Foto : Dr JS Simatupang SH, MH 
Foto : Studio 2 TVRI Jakarta 

Jakarta | marrosnews.com - Para calon mulai dari pimpinan daerah dan anggota Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) yang tidak berproses melalui kaderisasi partai, menjadi akar permasalahan sengketa Pilkada jelas JS Simatupang saat menjadi narasumber di studio 2 TVRI Jakarta di segmen Sketsa Pilkada, 9/12/2024.

"Jangan mengubah pemilihan calon itu dari materi, partai harus profesional, haruslah yang sudah teruji melalui proses kaderisasi partai, sehingga para calon tidak hanya ingin kursinya tapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebangsaan dan bernegara" tegas JS Simatupang.

"Bukan saja para calon, anggota KPU dan Pengawas Pemilu harus dipersiapkan yang memiliki jiwa patriotisme, hal ini yang perlu diperhatikan para anggota Dewan kita kedepannya, sebagai perumus undang-undang untuk memberikan pelatihan dan pembelajaran yang serius tentang pengamalan Pancasila" lanjutnya.

Kesiapan kalah dari setiap calon menjadi akar permasalahan terjadinya sengketa Pilkada, karena para calon merasa sudah mengeluarkan dana selama kampanye. Hal inilah yang perlu dipahami setiap partai agar sama-sama menjaga ketertiban Pilkada atau Pemilu kedepannya.

"Memilih yang terbaik dari yang terbaik, bukan memilih yang terbaik dari yang kurang baik untuk memajukan calon dari setiap partai, saya yakin kalau hal ini sama-sama dilakukan oleh setiap partai, Pemilu kita akan kecil kemungkinan terjadi sengketa Pilkada" jelas JS.

Tentang sengketa Pilkada, "bukan saja hanya calon yang menjadi masalah, yudikatif kita pun sangat terganggu, seperti Mahkamah Konstitusi (MK) yang harus menyiapkan waktu untuk menyelesaikan sengketa ini" pungkasnya. (Mars)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masyarakat Bersuara: Negara Harus Tegas Menindak Pengacau Keamanan

Pelantikan Pengurus DPK HBB Caman Baru Raya Bekasi Barat

Aparatur Sipil Negara Tidak Paham UU Harus Ditindak Tegas Dan Dipecat