Foto : Muhammad Ansori Staf Humas 

Bekasi | marrosnews.com - Menuju Indonesia maju atau Menuju Indonesia Emas adalah sebuah perencanaan yang sangat mulia dalam membangun hidup berbangsa dan bernegara di bumi Indonesia. Tapi menjadi pertanyaan dalam program tersebut, dari mana pemerintah akan memulai program perbaikan,?

Tentulah dunia pendidikan sumber dari segala pembelajaran, majunya suatu negara bisa dilihat dari kualitas pendidikan di negara tersebut. Bagaimana suatu negara benar benar serius mempersiapkan generasi muda sebagai generasi penerus hidup berbangsa dan bernegara.

Demikian sebaliknya, negara bisa hancur melalui sistem pendidikan yang buruk, dapat menyebabkan masyarakat jadi buta huruf sehingga gampang diberdayakan para oknum-oknum yang berkepentingan.

Hal inilah yang dilaporkan masyarakat melalui Media Marrosnews.com, adanya dugaan program sekolah yang membebani orang tua murid di salah satu sekolah SMAN, dan hal ini tentu bertentangan dengan undang-undang pendidikan negara Republik Indonesia. Dimana melalui dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) negara hadir dalam kehidupan masyarakat terlebih dalam dunia pendidikan. Jangan ada lagi anak-anak Indonesia yang tidak sekolah akibat ekonomi yang tidak mampu.

Inilah yang dilaporkan masyarakat ke pihak Kepala KCD wilayah 3 provinsi Jawa Barat, Bapak Madi Supriatna, dan tidak dapat bertemu langsung karena beliau sedang bertugas di KCD 1, Kab Bogor sebagai Plt Kepala KCD 1, dan belum satu bulan beliau menjabat Plt, karena Kepala KCD 1 sebelumnya sudah pensiun, terang Aan staf Humas KCD 3.

Muhammad Ansori staf humas, atau Pak Aan sebutan akrab di kantor KCD Wilayah 3 Prov Jabar, yang menerima surat laporan, karena Bapak Yadi selaku Humas yang biasanya menerima surat sedang cuti, maka penerimaan surat diterima oleh staf Humas.

Sesampainya surat laporan ini, semoga dapat ditindaklanjuti sebagai respon positif terhadap perbaikan dunia pendidikan di kabupaten Bekasi. Selain tembusan ke KCD 3, tembusan juga sudah dikirimkan ke pihak inspektorat dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. (Mars)