16 Desember 2024

Foto : Husain Kasim M.Pd (Kepsek SDN Ciledug 02)  dan H.M Muhayat S.Pd M.Pd (kepsek SDN Cibening 01)

Setu Bekasi | Marros News - Pendidikan salah satu pilar kekuatan hidup berbangsa dan bernegara. Pendidikan dasar dari segala pengetahuan dan pembentukan karakter seseorang. Pemerintah seyogyanya dapat memberikan perhatian khusus terhadap guru sebagai tenaga pendidik.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merayakan hari jadinya yang ke 79 tahun di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu, 14/12/2024. 

"Sebagai sesama warga negara Indonesia, kita tentu sama-sama berharap kemajuan negara kita, di semua lapisan kehidupan masyarakat harus terus meningkat" jelas Husain Kasim M.Pd, Kepsek SDN Ciledug 02 Setu Bekasi, saat menerima kunjungan awak media di ruangannya, 16/12/2024.

"Demikian jugalah kami para guru saling sinergi bersama pemerintah, seperti Thema di HUT PGRI tahun 2024 ini yaitu : GURU BERMUTU INDONESIA MAJU, bagaimana setiap guru dapat berinovasi sesuai perkembangan zaman, terlebih di era digitalisasi ini kita sangat berharap perhatian khusus dari pemerintah untuk terus mengembangkan dunia pendidikan kita" harap Husain.

Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia ( HUT PGRI ) diperingati setiap tanggal 25 November, bersamaan dengan Hari Guru Nasional (HGN). HUT PGRI untuk memperingati berdirinya organisasi PGRI pada tanggal 25 November 1945.

Sekilas sejarah PGRI :

Foto : Logo HUT ke 79 PGRI (situs PGRI)

Pada tahun 1932, nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan nama ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata "Indonesia" yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disukai oleh Belanda. Sebaliknya, kata "Indonesia" ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.

Pada zaman penduduk Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas. Adanya semangat proklamasi 17 Agustus 1945 ikut serta dalam penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta.

Melalui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamanan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku, sepakat dihapuskan. Mereka adalah guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru terbentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945, dibentuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Mereka serentak bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan:

1 - Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.
2 - Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan.
3 - Membela hak dan nasib buruh pada umumnya, guru pada khususnya.

Sejak Kongres Guru Indonesia itu, semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hingga kini, setiap tanggal 25 November diperingati sebagai HUT PGRI.

Red / kutipan sejarah situs resmi PGRI
your advertise here

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Postingan Populer