Foto : Kolom Miring
Kota Bekasi | marrosnews.com - Proyek Pembangunan Gedung PPDI-LBK di Kelurahan Kota Baru, Kota Bekasi, diduga kuat tidak sesuai dengan Spek. Kuat dugaan adanya pengurangan volume pemasangan baja ringan yang dilakukan rekanan kontraktor. Tampak terlihat pada saat pelaksanaan pekerjaan rekanan kontraktor tidak memiliki peralatan yang cukup, seperti Peralatan Utama yang diperlukan sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK), untuk melaksanakan pekerjaan
konstruksi, antara lain :
1. 1 (satu) unit Theodolite Digital akurasi min. 5" (detik),dilengkapi dengan hasil
kalibrasi yang masih berlaku (maksimal 1 tahun) oleh Laboratorium yang
terakreditasi (KAN).
2. 1 (satu) unit Waterpass Automatic Level akurasi min. 1 mm dalam 1 Km
double run dilengkapi dengan hasil kalibrasi yang masih berlaku (maksimal
1 tahun) oleh laboratorium yang terakreditasi (KAN).
3. 1 (satu) unit Dump Truck Kapasitas 3 - 7 m3, dilengkapi Hasil Uji Kendaraan
(KIR) yang masih berlaku.
4. 1 (satu) unit Mobil Pickup min. 1200 CC dilengkapi Hasil Uji Kendaraan (KIR)
yang masih berlaku.
5. 1 (satu) unit Jack Hammer kapasitas / daya pukul 40 - 60 Joule
6. 1 (satu) unit stamper kuda kapasitas Min. 1 ton.
Dimana pada saat pelaksanaan pekerjaan tidak satupun peralatan tersebut dihadirkan dilokasi pekerjaan, saat tim kami melakukan investigasi ke lokasi, maka kami yang tergabung sebagai kontrol sosial, LSM dan Wartawan, meminta Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, agar memberikan peringatan keras terhadap rekanan kontraktor ini.
Selanjutnya lagi sesuai temuan kami, "dilokasi tidak terpasang papan proyek, dan menurut informasi dari pekerja, sejak awal tidak ada terpasang papan proyek" terang pekerja yang enggak menyebut inisial nya. Juga ketika kami perhatikan lagi, tampak tiang yang miring seperti gambar yang kamu muat diatas. Oleh karena papan proyek yang tidak terpasang di lokasi, maka, pelaksanaan proyek ini layak kami pertanyakan. (Mars)
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon