Kota Bekasi | marrosnews.com - Berbagai kritikan disampaikan warga setempat dan masyarakat pengunjung pasar, "melihat dari cara mengerjakan saja sudah tidak benar atau tidak sesuai, masa lumpur dan air masih ada sudah dipasang U-ditch nya" sebut salah seorang pengunjung pasar ketika awak media meminta pendapat, yang menolak menyebutkan inisialnya.
"Inikan perbaikan saluran, tapi kalau begini cara kerjanya, ya,, bukan perbaikan namanya tapi pengrusakan, sampah yang didalam gak kebuang malah main pasang aja itu selokan" cetus warga.
Demikian juga tanggapan dari Tulus Purba selaku sekjen LSM AMAN, "Galian tanah yang bercampur dengan sampah masih berada diseputaran galian saluran, kemudian pelaksana langsung memasang U-ditch tanpa lantai kerja, jadinya hasil pasangan tidak simetris dan tidak rapi, tampak jelas rongga sambungan atas U-ditch melebar, ini membuktikan penyetelan pasangan U-ditch tidak rapi" ungkap Tulus.
"Mengacu pada deskripsi pekerjaan yang ditayangkan oleh penyedia dalam etalasenya, pekerjaan tersebut meliputi bongkaran existing beton, Galian tanah, Lantai kerja dan perapihan kembali, tapi itu semua mustahil dapat terlaksana melihat dari sistem kerja dilokasi, yaitu Peningkatan Saluran Air Jalan Lingkar Pasar Bantargebang RW 009" tegas Purba.
Tercantum di banner proyek kontraktor pelaksana adalah CV, Sattva Abqary Contract, sumber dana dari Pendapatan Bagi Hasil Pajak (provinsi), dengan metode E Purchasing senilai Rp, 268,204,950,- (dua ratus enam puluh delapan juta dua ratus empat ribu sembilan ratus lima puluh rupiah), waktu pelaksanaan 90 hari kalender, dengan nomor kontrak SPK : 620.05/06.0024.2.004/SP/DBMSDA-SDA/2024. (Mars)
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon