Kota Bekasi | marrosnews.com - Diamnya Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) Kota Bekasi, terkait kejahatan kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan proyek, salah satunya pembangunan SDN Bantargebang 02 sudah dilaporkan melalui pemberitaan media, dan sudah dikirimkan link beritanya ke Bapak Eka selaku kepala bidang (Kabid) DISPERKIMTAN Kota Bekasi. Namun sampai berita ini kembali dinaikkan hari ini, 12 Oktober 2024, sama sekali tidak digubris oleh Dinas terkait yaitu DISPERKIMTAN.
Beberapa temuan telah dilaporkan beberapa hari yang lalu, terkait pencurian arus listrik oleh kontraktor, tidak adanya kelengkapan keselamatan pekerja, dan juga spesifikasi teknis kerja dilapangan yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Sering juga temuan terkait pengurangan volume kerja yang dapat menimbulkan kerugian uang negara.
Dalam setiap mengikuti tender proyek pemerintah sudah jelas ada kategori perusahaan yang mau ikut tender, mulai dari legalitas perusahaan dan pengalaman kerja, pengadaan peralatan utama, pemegang sertifikat K3, dan lain sebagainya. Jika dari persyaratan itu tidak lengkap maka dinyatakan gugur dalam mengikuti tender.
Namun kenyataan sungguh jauh dari yang sebenarnya, melalui temuan dilapangan saat investigasi oleh masyarakat yang tergabung sebagai LSM dan Wartawan, sangat tidak sesuai dengan RAB maupun KAK. "Yang paling berbahaya adalah keselamatan jiwa para pekerja, setiap proyek yang kami kunjungi hampir semua pekerja nya tidak memakai alat pelindung diri (APD), juga sangat jarang bertemu pengawas maupun konsultan dilapangan, sehingga tidak ada penanggung jawab yang bisa di konfirmasi, maka, dari temuan ini kuat dugaan, bahwa pengadaan tender proyek pemerintah di Kota Bekasi ini adalah sebagai simbolis saja, karena pemenang sudah ditentukan dan diatur oknum-oknum tertentu oleh Dinas terkait" terang Indra.
Indra Pardede dan Rusben Siagian adalah sosok yang terus peduli menyuarakan terkait pelaksanaan proyek di Kota Bekasi ini. Tetap tegas dan konsekuen dalam melakukan investigasi ke lapangan, setiap informasi dipastikan hasil investigasi mereka, sehingga setiap surat yang dikirimkan melalui lembaga mereka, sangat terjamin keakuratannya. Walaupun mereka berdua sering merasa kecewa atas sikap perlakuan yang diterima, baik dari dinas terkait maupun kontraktor.
Maruap Sianturi sebagai pimpinan redaksi Media Online marrosnews.com, begitu salaut melihat kegigihan Indra dan Rusben dalam melakukan profesi mereka sebagai kontrol sosial. "saya bukan sekedar wartawan yang meliput setiap kegiatan beliau yaitu, Indra Pardede dan Rusben Siagian, lebih daripada itu, jika dibutuhkan sebagai saksi untuk kepastian temuan mereka, saya juga siap sedia" tegas Maruap. (Mars)
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon