Bekasi | marrosnews.com - Dunia pendidikan sebagai dasar mempersiapkan masa depan bangsa, dari sekolah para generasi diawali pengenalan hidup berbangsa dan bernegara. Hal ini dapat dilihat dari keramahan setiap lingkungan sekolah, bagaimana keindahan lingkungan sebagai komunikasi yang alami untuk dinilai setiap orang.
Dalam kunjungan awak Media ke SMPN 27 Kota Bekasi pada Selasa, 30 Juli 2024, melihat ada spanduk Deklarasi Anti Bullying yang dilaksanakan pada 18 Juli 2024, dalam spanduk terlihat banyak tanda tangan siswa.
Dalam keterangan Ibu Yayuk sebagai guru pengajar, bahwa "Ide kegiatan tersebut adalah dari para guru, dengan tujuan untuk membangun rasa persaudaraan sesama siswa, beberapa kejadian yang kami terima terkait perselisihan siswa, berawal dari saling panggil nama orang tua, dan kami mengingatkan jangan bawa-bawa nama orang tua, dimana para orang tua sibuk bekerja demi kebutuhan sekolah kalian" ungkap Bu Yayuk.
"Deklarasi anti bullying sebagai langkah antisipasi yang dilakukan pihak sekolah, dimana para siswa harus belajar mengenal satu sama lain. Dimana perbedaan yang mereka ketahui baik dari suku atau agama, bahwa itu bukanlah sebuah persaingan tapi bagian dari kekayaan alam Indonesia Raya" sambung Bu Yayuk.
Selajutnya, "dalam PPDB tahun ajaran 2024/2025 ini, ada sekitar 270 an siswa baru dengan jumlah 9 rombel, adapun satu rombelnya 32 siswa" lanjutnya. (Mars)
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon