Marrosnews.com

Jakarta | Selasa, 2 April 2024.

    Pondok pesantren Al-Zaytun di bulan suci Ramadhan 2024 ini, membagikan paket Ramadhan kepada sejumlah pihak salah satunya kepada Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia. 100 paket diserahkan ke Pewarna berisikan 5 kg beras, dan 2 kg gula pasir, yang dikirim ke  kantor redaksi majalah GAHARU, Minggu 31/3/24. Paket Ramadhan dari Al-Zaytun diterima langsung Yusuf Mujiono bersama Stefano.

“Saya berdoa pimpinan Pompes Al-Zaytun, Syaykh Panji Gumilang, senantiasa sehat dan kuat terus untuk menginspirasi masyarakat dalam membangun kebersamaan tanpa sekat agama dan suku”, ujar Yusuf selaku Ketua Umum PEWARNA Indonesia.

Pompes Al-Zaytun yang dipimpin Syaykh Panji Gumilang, menurut Yusuf merupakan tokoh masyarakat yang konsisten dalam merawat dan membangun kebersamaan tanpa memandang golongan, suku dan agama, sehingga upaya ini senafas dengan apa yang terus diperjuangkan oleh PEWARNA, yakni tentang keberagaman dan kesetaraan di tengah bangsa ini.

Ucapan terimakasih juga disampaikan Johan Sopaheluwakan sekretaris daerah Pewarna DKI Jakarta, bahwa di tengah harga beras yang belakangan ini terus merangkak naik, tentu paket ramadhan berupa beras dari Al-Zaytun ini sangat membantu kami selaku pegiat media. 

“Jujur, dengan harga beras yang mahal belakangan ini dampaknya sangat terasa bagi kami”, ujarnya Johan serius.

Senada dengan Johan, Gres Pontoh dari pengurus Banten juga mengucap syukur dengan paket Ramadhan dari Al-Zaytun ini, doanya agar Panji dan seluruh anggota Pompes selalu diberkati Tuhan, harapnya. 

Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Rahmatan Lil Allamin Indramayu, melalui Ustad Ali mengatakan, bahwa di tahun ini Al-Zaytun membagikan paket Ramadhan sebanyak 3038 paket, yang berisi 5 kg beras, dan 2 kg gula pasir. Pembagian paket Ramadhan tersebar di lingkungan kampus Ma'had Al Zaytun, di kecamatan Gantar, Haurgeulis, Kroya, Gabus Wetan. Selain itu pembagian di kota Indramayu dan sekitarnya, kabupaten dan kota Cirebon, Menes Banten, Gresik Jatim, dan Jakarta

“Dalam kondisi apapun Syaykh tetap Istiqomah, menjalankan program Bakti Ramadhan ini, sebagai sarana pengikat tali kasih yang tak pernah putus, mudah-mudahan dengan pemberian yang tidak seberapa ini, dapat membantu keadaan masyarakat saat harga beras cukup tinggi", pungkas Ali.

Tim/Red