Marrosnews.com 

Jakarta | Kamis, 18 April 2024.

    Diakhir jabatan sebagai Bupati Tapanuli Utara (Taput), Dr, Drs Nikson Hasudungan Nababan M,Si digadang-gadang bakal calon gubernur Sumatra Utara (Gubsu). Hal ini telah banyak beredar di kalangan masyarakat Sumut, bukan saja orang Batak tapi secara skala nasional, Nikson sudah banyak diperbincangkan masyarakat, terlebih para tokoh-tokoh dari setiap suku penduduk di Sumatra Utara.

Melalui informasi ini, warga Batak yang tinggal di Jakarta juga tidak ketinggalan mau cari tahu, atau bahasa milenial sekarang ini dibilang "kepo" tentang rencana Nikson setelah berakhirnya jabatan sebagai Bupati Taput. Hal ini tentu tidak heran, karena Nikson Nababan ini tidak asing lagi di kota Jakarta, sosok Nikson cukup dikenal sebagai pengusaha sukses, terkhusus dikalangan orang Batak. Ditambah lagi masih saudara kandung dengan H Sukur Nababan anggota DPR RI dari PDI-P.

Untuk mengetahui kebenaran informasi rencana pencalonan Nikson maju Bacalon Gubsu, rekan-rekan Nikson yang berada di Jakarta mengundang Nikson kopi darat di salah satu cafe di wilayah Jatiwaringin Jakarta Timur, 17/04/2024. Dasar memang orang bergaul Nikson menyempatkan waktunya menghadiri undangan teman-teman, yang memang ketepatan berada di Jakarta. Adapun kegiatan itu yang dikomandoi oleh Feber Manalu teman dekat Nikson, dari kalangan artis yang bersuara khas.

Benar saja, dari berbagai kalangan atau profesi hadir dalam kegiatan kopi darat bersama Nikson, tokoh-tokoh orang Batak, rekan-rekan Media, pegiat Seniman, inilah yang mendominasi hadir dalam pertemuan itu. Setelah semua ngumpul, Feber Manalu membuka acara dengan menyambut kehadiran Nikson Nababan bersama rekan-rekan, yang mungkin sebagian teman sudah lama tidak bertemu, semenjak menjabat Bupati Taput selama dua periode, setelah Feber menyampaikan sambutannya lalu menyerahkan mic nya untuk Nikson.

Nikson pun mengucapkan terimakasih atas sambutan dan kehadiran teman-temannya, yang tetap setia menjaga persahabatan dan mungkin sudah menganggap sebagai keluarga, sebagai sesama orang Batak. Selanjutnya Nikson Nababan membuka kombur (sharing) bersama temannya, hal apa yang mau kita bahas, kira-kira begitu, dan menyerahkan kembali mic nya.

Benar saja para sahabat Nikson yang hadir lebih banyak bertanya tentang rencana pencalonannya maju sebagai calon gubernur Sumatra Utara. Setelah mendengarkan beberapa orang yang bertanya, walaupun pertanyaan sedikit berbeda tapi intinya sama mengarah tentang pencalonan Nikson. Feber kembali menyerahkan mic nya untuk Nikson.

"Sebenarnya saya ingin istirahat dulu dari jabatan kepemimpinan ini, saya mau menikmati kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman, dan kembali berbisnis lagi, sepuluh tahun bagi saya tidaklah waktu yang singkat, menghabiskan waktu bersama masyarakat, itu tanggung jawab besar bagi saya, mendengar dan menyelesaikan berbagai hal tentang kebutuhan masyarakat Tapanuli Utara. Tapi, puji Tuhan semua dapat saya lewati walaupun mungkin masih banyak yang belum selesai sesuai keinginan warga Taput, terkadang ada juga yang negatif tentang saya, dan itu wajar saja sebagai manusia, tidak ada yang sempurna", ucap Nikson.

"Terkait isu pencalonan saya sebagai gubernur Sumatra Utara, saya sendiri terkejut sebenarnya. Begini ceritanya, saya diundang beberapa teman, ada mantan Bupati, tokoh-tokoh masyarakat, diluar orang Batak ini, kami bertemu di Medan. Tanpa saya ada informasi sebelumnya, ternyata mereka sudah membentuk tim-tim menjadi relawan saya, dan mengutarakan semua rencana mereka untuk mendukung saya menjadi gubernur Sumatra Utara. Singkat cerita saya menjawab, pertama jujur saja saya tidak punya duit, dan memang saya tidak mau duduk menjabat karena duit, karena itu beban bagi saya. Tapi kalaupun saya mau menjabat sebagai gubernur Sumatra Utara haruslah yang dipilih oleh masyarakat, itu prinsip saya", jelas Nikson.

"Besoknya setelah pertemuan itu, eh,, sudah beredar diberbagai media, bahwa saya masuk sebagai bakal calon gubernur Sumatra Utara, itulah dasarnya informasi itu. Dan bagi saya, itu mungkin rencana Tuhan, ya,, saya siap melanjutkan, demi kebaikan dan kemajuan bersama. Salah satu yang tidak pernah saya tau, bahwa mantan gubernur EWP Tambunan adalah seorang kristen, dan sosok seperti itu diharapkan mereka kembali memimpin Sumut, dan menurut mereka, karakter EWP Tambunan itu ada pada saya, seorang Nikson Nababan. Itulah dasar mereka mendukung saya untuk maju menjadi calon gubernur Sumatra Utara. Dan yang membuat saya heran lagi, kok lebih dulu tetangga ya, bukannya dari saya duluan,, (orang Batak) sambil tertawa,".

"Itulah awalnya isu tentang pencalonan saya maju sebagai calon Gubsu, dan saya melihat kehadiran teman-teman hadir saat ini, saya semakin percaya diri, muda-mudaan saya tidak terlalu PD ya, menganggap kehadiran kita semua adalah, bentuk dukungan buat saya untuk maju menjadi gubernur Sumatra Utara ", ungkap Nikson.

Tim/Red