Ketum Pro Pa-Gi Hadiri Acara Syukuran Kemenangan Prabowo - Gibran

-
Marrosnews.com
Jakarta - Rabu, 20 Maret 2024.
      Ucapan selamat dan sukses atas kemenangan Paslon 02 Pilpres Prabowo - Gibran beredar di seluruh Nusantara. Terlihat luasnya kegiatan yang dilakukan oleh para relawan Prabowo - Gibran di setiap sudut wilayah Indonesia Raya. Persatuan relawan Prabowo - Gibran bersatu melakukan acara syukuran di Tennis Indoor Senayan Jakarta.

Salah satu Ketua Umum relawan Ir, Ricard Efendi Siregar mengatakan, "kemenangan Prabowo Gibran ini adalah kemenangan rakyat Indonesia, karena perjuangan relawan sangat militan selama masa-masa kampanye maupun sosialisasi di masyarakat. Itu dapat saya pastikan melalui komunikasi seluruh tim dan sahabat relawan" terang Richard.

Selanjutnya Ricard menyampaikan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden selanjutnya yang meneruskan kepemimpinan Jokowi, dan selamat juga kepada Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden 2024 - 2029. Ketua Umum Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (RN Pro Pa-Gi) juga menegaskan, bahwa tugas relawan bukan hanya meraih kemenangan pilpres, tapi selajutnya juga ikut mengawal dan mensukseskan setiap program pemerintah kedepannya, terlebih menuju Indonesia emas, jelas Ricard.
Dalam acara syukuran kemenangan Prabowo Gibran di Tennis Indoor Senayan Jakarta, persatuan relawan memberikan santunan untuk anak yatim piatu 1.000 jiwa. Dan banyak ragam kegiatan budaya dan puisi, serta teater singkat tentang arti kemerdekaan sebuah negara, turut mengisi acara syukuran kemenangan Prabowo - Gibran.

Tim/Red

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masyarakat Bersuara: Negara Harus Tegas Menindak Pengacau Keamanan

-
Gambar
Foto : Lambok Sihombing (Ketum PBB) Foto : PBB PAC Setu - Bekasi  Kota Bekasi | marrosnews.com - Adanya penolakan kegiatan ibadah disalah satu perumahan di Bekasi Selatan, dimana seorang Ibu dengan lantang melarang doa bersama disalah satu rumah, dengan suara yang jelas dalam video viral, Ibu itu mengatakan "harus ada ijin, dan bukan disini tempatnya". Diketahui identitas Ibu yang melarang kegiatan ibadah itu adalah seorang aparatur sipil negara (ASN), selengkapnya adalah Ir, Hj, Masriwati M.Si (Kabid Pemasaran DISPARBUD Kota Bekasi). Foto : Nikson Pakpahan (Ketua DPC Kab Bekasi, Sekretaris DPC, Ketua PAC Tambun Selatan dan pemegang tunglot panaluan saat aksi demontrasi. Untuk menolak aksi intoleransi Masriwati seorang ASN ini, salah satu organisasi masyarakat PEMUDA BATAK BERSATU (PBB), melakukan aksi damai di depan kantor walikota Bekasi, sangat jelas semboyan ormas PBB ini adalah Solidaritas, Toleransi, Rukun dan Gotong royong, serta ter...
Read more »

Pelantikan Pengurus DPK HBB Caman Baru Raya Bekasi Barat

-
Gambar
Marrosnews.com Bekasi | Kamis, 23 Mei 2024.    Organisasi Kemasyarakatan Horas Bangso Batak (HBB) terus mengembangkan sayap di berbagai wilayah Indonesia Raya. Kali ini Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bekasi Ir, Jumintar Panjaitan, kali ini melantik sekaligus mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Caman Baru Raya Bekasi Barat. Adapun nama-nama pimpinan dan pengurus DPK HBB Caman Raya Baru Bekasi - Barat sebagai berikut : Ketua Robert Sitorus, Wakil ketua Binsar Silaen, Sekretaris Hiskiawesli Hutajulu S.Pd, Wakil sekretaris Desman Siregar S.Com, Bendahara Sanfriska Sigalingging, Wakil bendahara H Sortauli Marpaung, Panglima MP Panjaitan, Ketua Satgas Benny Miduk Tambunan, Wakil Satgas Rommel Manalu, Ketua Bidang Adat Alman Panjaitan, Ketua Bidang Kerohanian St, S Panjaitan, Ketua Bidang Humas Efraim Butarbutar, dan sebagai pembina Bapak Dr, Marihot Napitu MA, pembina MS Siregar. Keseluruhan anggota termasuk pengurus HBB Caman Baru...
Read more »

Aparatur Sipil Negara Tidak Paham UU Harus Ditindak Tegas Dan Dipecat

-
Gambar
Foto : Masriwati Sosok ASN Intoleransi  Kota Bekasi | marrosnews.com - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah berusia 79 tahun setelah merdeka 17 Agustus 1945, namun masih ada saja pemahaman yang kurang tepat tentang hidup berbangsa dan bernegara. Indonesia tidak pernah berjuang untuk agama, tapi untuk kemerdekaan dari kebiadaban penjajah. Dan kemerdekaan Indonesia tidak diperjuangkan sekelompok apalagi yang namanya agama. Seperti yang terjadi di Kota Bekasi, dugaan intoleransi beragama terjadi di sebuah perumahan, dimana seorang perempuan yang diduga aparatur sipil negara (ASN) memprotes tetangganya yang melakukan doa bersama di rumahnya. Dan peristiwa kericuhan itu terekam dalam video hingga viral di media sosial (medsos). Disebutkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Siput Raya, Kelurahan Kayuringin, Bekasi Selatan. Diketahui nama seorang perempuan yang marah-marah itu adalah Masriwati yang merupakan ASN di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekas...
Read more »